love story of fieta: lingkungan yang sehat
Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

lingkungan yang sehat

lingkungan yang sehat


Manusia dan pencemaran lingkungan
Apakah yang dimaksud dengan pencemaran lingkungan ?  Adakah hubungannya dengan kepentingan hidup manusia? Ke dua pertanyaan tersebut sering dilontarkan, terutama oleh mereka yang usaha mengolah lingkungan untuk kepentingan untuk manusia, selai oleh mereka yang masih awam terhadap hubungan saling ketergantungan antara kegiatan dirinya dengan lingkungan. Pertanyaan tersebut wajar, karena pada dasarnya manusia ingin berbuat baik untuk diri dan lingkungannya.
Yang dimaksud dengan pencemaran lingkungan di sini adalah suatu keadaan yang menunjukkan bahwa alam sekitar, tempat kehidupan manusia, unsure-unsur kegunaannya bagi kehidupan manusia telah rusak baik karena proses alam itu sendiri, maupun karena akibat perbuatan manusia. Kerusakan ini dapat membawa akibat panjang dan luas untuk waktu tertentu atau selamanya. Keadaannya sangat tergantung pada seberapa jauh unsur pencemaran tersebut mempengaruhi kesehatan manusia atau makhluk lain, sehingga dapat merusak kelestarian alam sekitarnya.
Dalam hubungan ini kedudukan manusia memegang fungsi dan peranan yang sangat penting, khususnya karena kerusakan lingkungan juga dapat timbul karena ulah manusia yang tidak memahami atau tidak mau bertanggung jawab tentang perbuatan mengeruk harta kekayaan alam sebanyak-banyaknya bagi kepentingan kehidupan manusia. Berbagai akibat negative disamping akibat fositif timbul sejalan dengan perbuatan manusia terhadap lingkungannya.
Beberapa kerusakan sebagai akibat negative perbuatan manusia antara lain:
a) kadar oksigen yang sangat penting bagi pernapasan manusia rusak akibat pencemaran gas karbon ( CO2 ) dari sisa pembakaran industri-industri besar dan kendaraan bermotor, termasuk gas lainnya seperti methan, sulfur, tembaga sesuai dengan sisa industri yang sedang dikerjakan.
Berbagai jenis penyakit saluran pernafasan seperti batuk, bengek, influenza, bahkan pneumonia dan kerusakan kulit dapat timbul akibat pencemaran tersebut.
Demikian pula kadar oksigen dalam air dapat berkurang karena hendapan bahan kimia dari sisa industri telah mendesak kemurnian air, sehingga makhluk hidup lain seperti ikan tidak dapat hidup didalamnya. Selain hal ini berbahaya bagi kesehatan kulit dan pencernaan manusia terutama bila air itu digunakan untuk mandi dan minum.
Beberapa bahan kimia yang banyak mencemari kadar air antara lain, sulfur, tembaga, khususnya bahan kimia padat. Pencemaran tersebut umumnya berasal dari pembuangan sisa industri, seperti industri sabun, deterjen, bahan inteksida, industri logam, pewarnaan textile, dan sebagainya.
b) kadar kesuburan lapisan tanah yang sangat berguna bagi pertanian, rusak akibat pencemaran bahan kimia seperti pupuk dan bahan inteksida yang pekat, sehingga hubungan ekosistem tanah dan makhluk hidup terputus. Padahal saat ini bahan makanan makhluk hidup, khususnya manusia berasal dari tumbuh-tumbuhan yang hidup dalam tanah yang subur, disamping makanan hewan yang juga hidup karena memakan tumbuh-tumbuhan yang dapat dikatakan sebagian besar sama dengan manusia.
Dengan demikian matarantai makanan makhluk hidup dapat terputus karena pencemaran lingkungan, dan ini berarti memusnahkan sebahagian besar kekayaan alam dan kehidupannya. Dalam hal ini tidak perlu disangkal lagi bahwa usaha pelestarian lingkungan agar tetap sehat, bermanfaat bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lain diatur, dilaksanakan, dan disebarluaskan keseluruh masyarakat.
Beberapa usaha menciptakan lingkungan yang sehat
Untuk yang diletakkan dalam pemeliharaan lingkungan adalah usaha menciptakan lingkungan yang sehat. Hal ini karena masalah kerusakan lingkungan apapun jenisnya akhirnya ditunjukkan kepada manusia. Sedangkan kita ketahui bahwa manusia adalah makhluk hidup di ciptakan Allah yang lebih sempurna dari makhluk lainnya. Sebab itu usaha perbaikan dan pelestarian lingkungan memiliki hubungan erat, bahkan dapat dikatakan tujuan dan sasaran utamanya adalah agar manusia hidup sehat. Segala sumber kehidupan dalam alam semesta ini sebenarnya adalah untuk membentuk manusia yang sehat agar dia dapat bertaqwa kepada penciptanya yaitu Allah, Tuhan Yang Maha Esa.
usaha-usaha menciptakan lingkungan sehat menurut sarat kesehatan bagi manusia meliputi cara-cara pembuangan sisa makanan atau pekerjaan kedalam alam sekitar, tempat manusia dan makhluk hidup tumbuh dan berkembang, cara-cara pemanfaatan sumber alam yang dimiliki atau dikuasainya. Cara-cara tersebut adalah :
1) pembuangan sisa pemakaian bahan makanan, pekerjaan dan kotoran seperti : air kotor dan kotoran manusia, limbah rumah tangga dan industri.
2) Penggunaan bahan makanan dan minuman untuk pertumbuhan tubuh, dan ruangan untuk bekerja.
Kedua hal di atas merupakan pokok dari semua kehidupan manusia dalam lingkungan, sedangkan apabila kita melihat ketentuan dalam kesehatan lingkungan jumlah dan perincian kegiatannya sangat banyak. Organisasi kesehatan dunia (WHO atau WORLD Health Organization) memperinciannya sampai 17 jenis, tentu saja sesuai dengan perkembangan Negara-negara anggotanya. Indonesia sendiri memperincinya kedalam 7 bagian-bagian saja sesuai dengan program pemerintah yang dianggap dasar dan kepentingannya sangat mendesak.
Ke tujuh unsure kesehatan lingkungan tersebut adalah:
1. Masalah air
2. Masalah barang/benda sisa/bekas seperti air limbah, sampah, dan tinja.
3. Masalah makanan dan minuman
4. Masalah perumahan dan bangunan
5. Masalah pencemaran terhadap udara, tanah dan air
6. Masalah pengawasan antropoda dan prodensia
7. Masalah kesehatan kerja
Dalam buku ini ke tujuh usaha ini tidak akan dibicarakan tetapi sebaikny untuk menambah pengetahuan buku khusus mengenai kesehatan lingkungan dapat di baca dan digunakan sebagai bahan pengajaran.
Usaha menciptakan lingkungan yang sehat dibahas menurut cara pembuangan dan pemakaian sumber atau kemudahan dari lingkungan seperti pada alenia ke dua bagian ini, yaitu:
1) Pembuangan air kotor dan kotoran manusia, limbah rumah tangga dan industri.
Menurut cara yang dikemukakan dalam usaha kesehatan lingkungan pembuangan sisa pemakaian makanan dan pekerjaan manusia berbentuk kotoran yang dapat membahayakan kesehatan manusia karena mengandung kuman penyakit atau dapat memudahkan berkembang biaknya kuman penyakit, memusnahkan kehidupannya, agar derajat kesehatan manusia meningkat, karena beberapa jenis penyakit tertentu yang bersifat menyular dan ganas dapat berlangsung diputuskan kehidupannya, atau dibatasi lingkup kehidupannya.
Cara-cara tersebut antara lain ialah pembuatan dan pemakaian septic tank atau saluran air kotor melalui tempat yang jauh dari pemukiman manusia serta mudah berproses dalam siklus kehidupan alam berikutnya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar